Dewasa itu...
Sadar akan diri sendiri dan lingkungannya. Selama mengerjakan skripsi banyak hal yang sudah saya rubah, mulai dari hapus nomor hp semua orang dan tidak jarang saya mengabaikan semua orang yang mencoba menghubungi saya. Apakah itu menyakiti mereka? Saya rasa tidak.
Rasa ego saya semakin hari semakin meningkat, karena setiap kali ada orang yang menghubungi saya, itu sangat mengganggu. Pertanyaan yang selalu ada di otak saya hanyalah....
"memang selama saya sendirian mereka kemana?"
"apakah mereka ada buat saya?"
Menjadi dewasa itu harus belajar banyak hal. Dari awal tahun bahkan ditahun sebelumnya saya mencoba semuanya sendiri, ternyata rasa sepi selalu menghampiri, lambat laun sepi itu biasa mengisi hari-hari. Saya minta ma'af sering mengabaikan ataupun tidak bisa menghubungi beberapa orang selama saya mengerjakan skripsi. Terlalu banyak kejadian yang harus saya hadapi sendirian ditahun ini. Mau gak mau saya harus memilih, dan saya sedang terdesak. Hingga membuat saya terlalu berantakan apabila berinteraksi sewajarnya dengan orang lain.
Semua tidak berjalan mulus. Saya juga ingin menyelesaikan semuanya satu-satu. Terutama menyelesaikan studi saya. Saya harus memilih mana yang harus saya selesaikan terlebih dulu. Jadi, tolong mengerti dan jangan menghalangi, karena saya mencoba percaya sama diri saya sendiri, dan sejauh ini apakah saya bisa menyelesaikan sendiri...
Menjadi dewasa itu harus ikhlas dan tidak terlalu tergantung emosi. Saya gak marah, banyak hal di dunia ini yang saya gak ngerti, terutama soal perasaan atau kepekaan. Bukannya menjadi dewasa itu harus peka?
Saya gak mau terlalu bergantung sama orang lain, orang lain selalu memastikan bahwa semua akan baik-baik saja. Saya juga sering jutek, bad-mood, dan tanpa sadar mengatakan hal yang menyakitkan kepada orang lain. Saya melakukan semua itu secara reflek karena saya tertekan dengan skripsi. Maka dari itu saya membuat jarak dengan semua orang, karena pasti akan ada hal-hal yang menyakitkan lainnya jika saya masih meneruskan obrolan baik langsung maupun via chat.
Saya butuh waktu....
Untuk membenahi diri saya sendiri. Jika memang ini satu-satunya cara, maka sebaiknya biarkanlah seperti ini saja..
Komentar
Posting Komentar