Masing-masing kita punya masalah, kegalauan, dan kepusingan yang berbeda-beda ataupun sama.
Stress itu bisa berupa masalah yang membebani kita, hal-hal yang membuat pusing, tekanan, atau yang lebih familiar di zaman sekarang, yaitu galau. Jadi, stress dan galau ini seperti kakak adik, hampir sama.
Stress merupakan reaksi seseorang baik itu dari fisik maupun mental atau secara perasaan maupun perilaku karena tuntutan dari kita sendiri atau lingkungan. Lalu efeknya kemana? ya ke tubuh, pikiran, dan yang paling parah itu ke perasaan karena tidak ada bentuknya tapi rasanya sakit nggak sih?
Sumber stress itu dari mana saja?
Bisa dari kimia, diri sendiri, dan lingkungan. Kalau dari diri sendiri itu macam-macam, hanya kita dan Allah lah yang tahu, biasanya berawal dari kondisi fisik terlebih dahulu. Contoh : Kita lapar. Kebanyakan orang yang lapar itu gampang marah tanpa sebab yang jelas. Kondisi lain, contohnya orang yang PMS, kebanyakan orang yang sedang PMS itu kalau bahasa jawanya gampang banget kesumet atau gampang banget marah dan terkadang sedih nggak jelas. Ada juga gara-gara kelelahan.
Pekerjaan gak selesai-selesai
Gak pulang saat pandemi
Banyak tuntutan sana-sini
Rekening tiba-tiba kering
Tidak dapat kepastian
Pekerjaan yang tidak datang-datang
Skripsi revisinya gak henti-henti
Ditambah dapat hate comment atau judgement social
buat hati ini panas dan gampang berapi-api
Pasti pusing, stress so much. Rasanya kepala maunya dicopot aja. Bahu kayak banyak gendong berkarung-karung beras. Mau tidur susah, kepikiran sana-sini. Capek banget.
Sebenarnya kita itu butuh istirahat. Bukan menuntut istirahat ya, tapi ketika waktunya kerja ya kerja. nyekripsi ya nyekripsi dan ketika waktunya istirahat ya istirahat. Gak berhari-hari kok, sesuaikan dengan waktu yang ada. Secukupnya saja, namun berkualitas.
Cara kita untuk melakukannya juga berbeda-beda.
Ada yang ketika stress dia cerita ke orang,
Ada yang baca Al-Qur'an,
Ada yang nangis,
Ada yang banyak makan,
Ada yang shopping, dan lain-lain.
Tidak ada yang paling benar ataupun salah dalam mencari jalan keluar saat stress datang. Semua tergantung masing-masing individu untuk memilih nyaman yang mana. Asalkan itu benar-benar bisa melepas stress yang seharusnya tidak ada dan tidak merugikan orang lain.
Dan ingat,
Tidak dengan menyakiti diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar